Prakiraan Harga Emas: DXY yang Lebih Kuat Mengarahkan Penjual XAU/USD Menuju $1.730

• Harga emas tetap tertekan di level terendah bulanan, turun untuk 5 hari berturut-turut.
• Kekhawatiran resesi dan komentar hawkish The Fed mendukung kekuatan Dolar AS di tengah sesi yang lesu.
• Kecemasan menjelang Jackson Hole, obrolan G20 juga membebani harga XAU/USD.

Harga emas (XAU/USD) mengambil penawaran jual untuk memperbarui level terendah bulanan di dekat $1.750 selama Jumat pagi di Eropa. Dengan demikian, harga bullion mencatat tren turun lima hari karena pembeli Dolar AS mendukung kekhawatiran resesi, serta data AS yang lebih kuat dan harapan agresi Fed terkait kenaikan suku bunga.

Indeks Dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi empat pekan di 107,72, naik untuk 3 hari berturut-turut, di sekitar 107,68 pada saat berita ini ditulis, di tengah beberapa katalis mulai dari komentar hawkish dari pembuat kebijakan Fed hingga data optimis di dalam negeri, serta kekhawatiran geopolitik seputar Tiongkok dan Eropa.

Baru-baru ini, Bloomberg mengeluarkan berita bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk menghadiri KTT Kelompok 20 yang akan diadakan di Bali akhir tahun ini, kata Presiden Indonesia Joko Widodo dalam sebuah wawancara. Berita tersebut juga menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya pemimpin negara terpadat keempat di dunia mengkonfirmasi bahwa keduanya berencana untuk hadir di KTT bulan November. Berita tersebut menambah kecemasan pasar dan kekhawatiran akan lebih banyak drama, yang pada gilirannya berkontribusi pada pelarian ke tempat yang aman dan membantu DXY untuk menyentuh level tertinggi baru bulanan setelah rilis.

Sebelumnya, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mendukung kenaikan 50 basis poin atau 75 basis poin sambil mengisyaratkan langkah untuk keputusan suku bunga bulan September, sedangkan Minneapolis Federal Reserve Neel Kashkari menyebutkan bahwa, per Reuters, dia tidak percaya bahwa daerah tersebut saat ini sedang dalam resesi.

Di tempat lain, Presiden Fed St. Louis yang hawkish sepanjang masa James Bullard mengatakan dia condong ke arah kenaikan suku bunga 75 bp lagi pada bulan September. "Perdagangan kontrak berjangka yang terkait dengan suku bunga kebijakan Fed menyarankan investor melihat suku bunga naik ke kisaran 3,50%-3,75% pada Maret tahun depan, tetapi kemudian mulai turun beberapa bulan kemudian," kata Reuters. Konon, kisaran suku bunga acuan Fed saat ini adalah 2,25-2,50%.

Komentar hawkish The Fed tampaknya telah mengambil petunjuk dari Survei Manufaktur Fed Philadelphia AS yang optimis dan laporan Klaim Pengangguran Awal mingguan yang lebih rendah akhir-akhir ini.

Di tengah permainan ini, Wall Street ditutup bervariasi dan memberi tekanan turun pada S&P 500 Futures, turun 0,17% intraday. Lebih lanjut, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun membalik kemunduran hari sebelumnya dari level tertinggi bulanan menjadi 2,891% pada saat berita ini ditulis.

Selanjutnya, kalender yang ringan dapat membatasi pergerakan XAU/USD tetapi kekhawatiran pasar dan Dolar AS yang lebih kuat dapat membuat penjual senang menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell pekan depan di Simposium Jackson Hole.

Analisis teknikal

Penurunan berkelanjutan yang diperdagangkan di bawah DMA-50 dan DMA-21 bergabung dengan sinyal MACD bearish pertama dalam sebulan untuk membuat penjual emas berharap menyaksikan penurunan lebih lanjut dalam XAU/USD.

Namun, garis resistensi sebelumnya dari bulan April, sekitar $1.731 pada saat berita ini ditulis, tampaknya sulit untuk ditembus oleh penjual logam.

Yang juga bertindak sebagai filter sisi bawah adalah level acuan $1.700 dan dasar tahunan di sekitar $1.680.

Sebagai alternatif, pergerakan pemulihan perlu melewati Moving Average yang disebutkan di atas untuk mendapatkan kembali kepercayaan pembeli. Meskipun demikian, rintangan DMA-21 di $1.765 membatasi kenaikan terdekat menjelang level DMA-50 di dekat $1.775.

Setelah itu, angka bulat $1.800 dan puncak bulanan $1.807 akan sangat penting bagi pembeli emas untuk mengambil kembali kendali.

Emas: Grafik harian

Tren: Diperkirakan turun lebih lanjut