USDJPY Melayang Mendekati Tertinggi Harian, di Atas 115,50-an saat Risk-On/Rally Imbal Hasil Obligasi AS
- Kombinasi berbagai faktor pendukung membantu USDJPY untuk menarik beberapa pembelian pada saat harga turun pada hari Selasa.
- Perubahan haluan dalam sentimen risiko merusak safe-haven JPY dan bertindak sebagai pendorong.
- Rally imbal hasil obligasi AS, ekspektasi The Fed yang hawkish mendukung prospek untuk kenaikan lebih lanjut.
Pasangan USDJPY mempertahankan kenaikan intraday sederhananya melalui paruh pertama sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat level tertinggi harian, di sekitar wilayah 115,60.
Pasangan mata uang ini menarik beberapa pembelian saat harga turun di dekat area 115,25 pada hari Selasa dan berubah positif untuk hari kedua berturut-turut, dengan para pembeli berusah untuk membangun pemantulan semalam dari level 115,00. Kenaikan intraday ini disponsori oleh pembalikan positif dalam sentimen risiko global, yang cenderung merusak safe-haven yen Jepang.
Ketegangan Rusia-Ukraina mereda setelah Rusia mengatakan bahwa beberapa latihan militer telah selesai dan pasukan di dekat perbatasan telah mulai kembali ke pangkalan. Ini membantu meredakan kekhawatiran terkait invasi Rusia yang akan segera terjadi di Ukraina dan memicu pemulihan tajam di pasar ekuitas, yang, pada gilirannya, membebani aset-aset safe-haven.
Para pedagang bullish lebih lanjut mengambil isyarat dari kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, meskipun kelemahan dolar AS yang moderat terus membatasi kenaikan lebih lanjut pasangan USD/JPY. Aliran risk-on, bersama dengan prospek pengetatan kebijakan yang lebih cepat oleh The Fed mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun kembali di atas level acuan 2,0%.
Pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mengadopsi sikap kebijakan yang lebih agresif untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi dan telah memperkirakan kenaikan suku bunga 50 bp pada bulan Maret. Ini, pada gilirannya, mendukung prospek munculnya beberapa pembelian USD di level yang lebih rendah dan langkah apresiasi jangka pendek lebih lanjut bagi pasangan USD/JPY.
Para pelaku pasar sekarang menantikan rilis Indeks Harga Produsen AS, yang akan dirilis kemudian selama sesi awal Amerika Utara. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD. Para pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan USDJPY.