AUD/USD Mendaki ke Swing High Semalam, di Sekitar 0,7175 di Perdagangan pra-The Fed
- Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu AUD/USD mendapatkan daya tarik positif pada hari Rabu.
- Taruhan kenaikan suku bunga RBA, dorongan risk-on di pasar menguntungkan dolar Australia yang dianggap lebih berisiko.
- Ekspektasi The Fed hawkish bertindak sebagai pendorong untuk USD dan mungkin membatasi kenaikan menjelang FOMC.
Pasangan AUD/USD memperpanjang kenaikan intraday stabilnya dan naik ke tertinggi baru harian, di sekitar wilayah 0,7175 menjelang sesi Amerika Utara.
Pasangan mata uang ini menarik aksi beli baru pada hari Rabu dan sekarang tampak ingin membangun pemulihan minggu ini dari area support 0,7090, atau terendah satu bulan. Dolar Australia didukung oleh meningkatnya taruhan terhadap kenaikan suku bunga lebih awal oleh Reserve Bank of Australia, didorong oleh laporan IHK domestik yang lebih kuat pada hari Selasa. Selain itu, pemulihan yang kuat dalam sentimen risiko global – seperti yang digambarkan oleh nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas – semakin menguntungkan dolar Australia yang dianggap lebih berisiko.
Di sisi lain, dolar AS terus menarik dukungan dari ekspektasi bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneternya lebih cepat dari yang diantisipasi. Faktanya, investor sekarang tampaknya yakin terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Maret dan telah memprakirakan total empat kenaikan suku bunga pada tahun 2022. Itu, pada gilirannya, dapat menahan pedagang dari menempatkan taruhan bullish yang agresif dan membatasi kenaikan pasangan AUD/USD menuju acara utama – hasil dari pertemuan kebijakan dua hari FOMC.
The Fed dijadwalkan mengumumkan keputusannya nanti selama sesi AS dan investor akan mencari petunjuk tentang kemungkinan penentuan waktu kapan bank sentral AS akan memulai siklus pengetatan kebijakannya. Itu akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan beberapa dorongan yang signifikan kepada pasangan AUD/USD. Terlepas dari itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas akan semakin menambah beberapa volatilitas di pasar FX selama bagian akhir perdagangan Rabu.