Analisis Harga WTI: Pembeli Kesulitan Dekat Fibonacci Retracement 23,6%

• WTI gagal memanfaatkan kenaikan sesi sebelumnya dan mencetak pelemahan pada hari Jumat.
• Penjual mendominasi perdagangan sejak harga turun tajam dari tertinggi tahun berjalan di $76,40.
• Momentum oscillator tetap berada di zona oversold dengan kondisi beli yang berlebihan.

Minyak Mentah West Texas (WTI) melemah pada hari perdagangan terakhir pekan ini di sesi perdagangan Asia. Harga menghadapi resistance kuat di dekat $72,80 karena kesulitan untuk menembus level tersebut selama dua sesi terakhir.

Pada saat penulisan, WTI diperdagangkan pada $76,75, turun 0,63% untuk hari ini.

Grafik harian WTI

Pada grafik harian, setelah menguji tertinggi baru tahun berjalan pada 6 Juli, harga minyak mentah turun tajam pada hari yang sama karena pembeli tidak mampu mempertahankan momentum. WTI tampaknya kelelahan setelah melakukan kenaikan panjang dari $61,52 yang dibuat pada 21 Mei.

Jika WTI menembus terendah intraday, harga bisa jatuh lebih jauh menuju level Fibonacci retracement 38,2%, yang memanjang dari terendah $63,58 di $71,10.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) diperdagangkan di zona overbought dengan momentum bearish. Setiap penurunan di MACD dapat mempercepat tekanan jual.

Dapat dikatakan, penjual WTI dapat memenuhi target penurunan berikutnya di $70,28, terendah yang dibuat sehari sebelumnya, diikuti oleh terendah 17 Juni di $69,55.

Sebaliknya, jika harga bergerak lebih tinggi, harga bisa mengoreksi kembali ke level resistance horizontal $73,50.

Selanjutnya, pembeli mencoba menguji tertinggi 7 Juli di $74,31, diikuti oleh tertinggi 2 Juli di $75,06.