Indeks Dolar AS Terlihat Menguat Dan Dekati 91,00

• DXY menambah kenaikan Selasa dan bergerak ke tertinggi mingguan.
• Yield yang lebih tinggi merusak sentimen optimis baru-baru ini di kompleks risiko.
• Yang berikutnya adalah Penjualan Ritel, Produksi Industri dalam kalender ekonomi AS.

Greenback, dalam Indeks Dolar AS (DXY), naik lebih jauh dan sudah diperdagangkan tidak jauh dari penghalang utama di 91,00.

Indeks Dolar AS mengamati data, yield

Indeks diperdagangkan dengan nada yang lebih baik dan naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa, meninggalkan level-level resistance minor di SMA 21-hari (90,63) dan SMA 10-hari (90,75).

Pergerakan lebih tinggi dalam yield AS telah menopang rebound dolar akhir-akhir ini. Faktanya, yield acuan 10-tahun melampaui level 1,33% pada hari Selasa, area yang terakhir terlihat pada Februari 2020, karena investor terus mengukur kenaikan inflasi vs. stimulus fiskal tambahan dan harga energi yang lebih tinggi.

Dalam kalender ekonomi domestik, fokus perhatian adalah pada Penjualan Ritel Januari diikuti oleh angka Produksi Industri dan berita acara FOMC. Rilis sekunder lainnya termasuk Pengajuan Hipotek MBA mingguan, Inventaris Bisnis bulanan, Pemanfaatan Kapasitas, laporan API dan Indeks NAHB.

Selain itu, T.Barkin dari Fed Richmond (voter, sentris) dan E. Rosengren dari Fed Boston (voter 2022, hawkish) dijadwalkan untuk berbicara.

Yang harus diamati di sekitar USD

Sisi bawah korektif dolar tampaknya telah bertemu support yang layak di dekat 90,30/20 baru-baru ini. Aksi harga dalam dolar memulihkan korelasi positif dengan yield AS, memungkinkan rebound yang sedang berlangsung di sekitar tolok ukur 91,00. Namun, upaya bullish dalam dolar seharusnya tetap berumur pendek, di tengah prospek mata uang yang rapuh dan luas dalam jangka menengah/lebih panjang. Sementara itu, stimulus moneter/fiskal besar-besaran saat ini di ekonomi AS, sikap "lebih rendah untuk waktu yang lebih lama" dari the Fed dan prospek pemulihan kuat dalam ekonomi global diperkirakan akan terus mendukung sentimen yang lebih baik di ruang terkait risiko.

Peristiwa penting minggu ini di AS: Penjualan Ritel Januari dan Produksi Industri ditambah Berita Acara FOMC (Rabu). Klaim Awal Mingguan dan Indeks Fed Philly akan dirilis pada hari Kamis menjelang IMP flash (Jumat).

Masalah utama yang mempengaruhi: Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering vs pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS vs Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating? Masa depan partai Republik pasca pembebasan Trump.

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, indeks menguat 0,26% di 90,74 dan penembusan 91,55 (SMA 100-hari) akan membuka kemungkinan ke 91,60 (tertinggi 2021 pada 5 Februari) dan 92,46 (Fibo 23,6% dari penurunan 2020-2021). Di sisi lain, support awal di 90,22 (terendah mingguan 16 Februari) diikuti oleh 90,04 (terendah mingguan 21 Januari) dan kemudian 89,20 (terendah 2021 pada 6 Januari).