EUR/USD Naik Di Atas 1,19 Didukung Oleh Minat Risiko
- EUR/USD terus naik karena Dolar tetap dalam penawaran jual.
- Risiko tetap muncul pada meredanya ketidakpastian politik AS.
- Volatiltas mungkin meningkat hari ini dengan rilis data ekonomi AS yang penting.
EUR/USD diperdagangkan di atas 1,19, karena optimisme vaksin virus Corona dan meredanya ketidakpastian politik AS membuat aset berisiko dalam penawaran beli dan Dolar safe-haven di bawah tekanan.
Pada hari Selasa, Presiden Trump mengatakan bahwa para pembantunya akan bekerja sama dengan transisi Presiden terpilih Joe Biden ke Gedung Putih. Itu meredakan kekhawatiran ketidakpastian ekonomi yang berkepanjangan di AS, memperkuat sentimen risiko, yang menguat awal bulan ini setelah pembuat obat Pfizer dan Moderna mengumumkan hasil positif vaksin eksperimental mereka.
Saham AS menguat, dan Dow Jones Industrial Average mencapai level 30.000 untuk pertama kalinya dalam catatan. Risiko telah dibawa ke hari ini. Kontrak berjangka yang terkait dengan S&P 500 saat ini naik 0,3%, dan indeks utama Asia berkedip hijau setelah kenaikan semalam di Wall Street.
Dengan demikian, Dolar memperpanjang penurunan semalam. EUR/USD melonjak dari 1,1833 ke 1,1896 pada hari Selasa dan saat ini melayang di dekat 1,1907, naik 0,14% pada hari ini.
Dengan kalender data Zona Euro yang ringan pada hari ini, pasangan ini tetap bergantung pada sentimen pasar yang lebih luas selama jam perdagangan Eropa.
Nanti, fokus akan beralih ke beberapa laporan ekonomi AS yang dijadwalkan rilis pada hari ini, termasuk revisi Produk Domestik Bruto kuartal ketiga, Pendapatan Pribadi, Pengeluaran Pribadi, Penjualan Rumah Baru, dan Barang Tahan Lama. Jika jauh meleset dari ekspektasi dapat menarik tawaran beli untuk Dolar, membatasi kenaikan EUR/USD.
Dari sudut pandang analisis teknis, tertinggi 9 November di 1,1920 adalah level yang harus ditembus untuk naik.