Back

Dalam Pukulan Terbaru Terhadap Tiongkok, AS Menyusun Daftar 89 Perusahaan Yang Memiliki Hubungan Militer – Reuters

Senin pagi, Reuters mengeluarkan berita yang mengindikasikan daftar hitam 89 kedirgantaraan dan perusahaan Tiongkok oleh pemerintahan Trump, menurut daftar yang dilihat oleh reporter.

Berita tersebut menyebutkan bahwa daftarnya termasuk dalam rancangan aturan yang mengidentifikasi perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Rusia yang dianggap AS sebagai "pengguna akhir militer", sebutan yang berarti pemasok AS harus mencari lisensi untuk menjual sebagian besar barang yang tersedia secara komersial kepada mereka.

Berita itu juga mengatakan, "Menurut aturan, permohonan lisensi seperti itu lebih cenderung ditolak daripada diberikan."

Implikasi FX

Meskipun Departemen Perdagangan AS maupun Kementerian Luar Negeri Tiongkok tidak memberikan komentar, berita seperti ini membebani sentimen nada risiko pasar. Padahal, optimisme terbaru mengenai vaksin virus corona (COVID-19) tampaknya membantu S&P 500 Futures dan saham Asia-Pasifik mencetak kenaikan ringan pada saat penulisan.

Berita Harga USD/INR: Rupee India Naik Ke Tertinggi Dua Minggu, Fokus Pada 73,95

USD/INR tetap dalam penawaran jual ringan di sekitar 74,05, turun 0,13% intraday, sebelum pasar India dibuka untuk perdagangan hari Senin. Dengan kond
Read more Previous

Saham-Saham Asia Naik, Shanghai Composite Mencapai Tertinggi 2,5 Bulan Di Tengah Optimisme Vaksin

Saham Asia menguat pada hari Senin, dengan indeks Shanghai Composite mencapai titik tertinggi sejak awal September, karena investor mengabaikan mening
Read more Next