Back

Indeks Dolar Menanti Testimoni Powell, MA 20 di Grafik 4 Jam Adalah Resisten Kuat

Indeks dolar (DXY), yang mengukur nilai greenback terhadap sekeranjang mata uang, gagal untuk menyingkirkan MA 200 (moving average) pada grafik 4 jam di awal sesi Asia dan sekarang diperdagangkan dalam posisi yang tidak menguntungkan di 89,70.

DXY mengalami waktu yang sulit untuk mempertahankan kenaikan di atas 90,00 selama tiga hari berturut-turut terakhir, sementara sisi bawah telah dibatasi di sekitar 89,60. Kisaran perdagangan yang sempit bisa berakhir dengan penembusan sisi atas jika Ketua Fed baru Powell menegaskan bahwa 3 sampai 4 kenaikan mungkin diperlukan tahun ini.

Namun, konsensusnya adalah bahwa Powell kemungkinan akan terdengar optimis, namun pada saat yang sama akan menahan diri untuk tidak mengatakan apapun (soal suku bunga) yang akan mengacaukan pasar obligasi dan mendorong USD lebih tinggi. Kathy Lien dari BK Asset Management percaya, "Powell tidak ingin melihat saham crash, yield melonjak, dan dolar melonjak sehingga dia akan berusaha menjaga kontinuitas dan membatasi volatilitas pasar". Dia menambahkan lagi, "Masih ada waktu yang layak untuk membentuk ekspektasi menjelang pertemuan bulan Maret di mana dia diharapkan untuk melakukan kenaikan pertama Fed tahun ini."

Level-Level Teknis Indeks Dolar

Penutupan harian di bawah 89,48 (MA 10-hari) akan mengindikasikan reli korektif telah berakhir dan akan membuka kemungkinan untuk uji ulang 88,55 (terendah 1 Februari) dan 89,25 (terendah 16 Februari). Di sisi lain, penembusan 90,00 (rintangan psikologis) akan mengalihkan perhatian ke 90,57 (tertinggi 8 Februari) dan 90,83 (MA 50-hari).

CBI: Bisnis Jasa Inggris Menikmati Kenaikan Laba Pertama Dalam Dua Tahun - RTRS

Data terbaru yang diterbitkan oleh Confederation of British Industry (CBI) mengungkapkan bahwa sektor jasa Inggris melaporkan kenaikan laba pertama da
Read more Previous

Saham Mungkin Turun 25% Jika Yield-T 10-thn Naik Ke 4,5%

Laporan Bloomberg tertanggal 25 Februari berbicara tentang pandangan Investment Bank Goldman Sachs mengenai dampak kenaikan yield Treasury pada ekonom
Read more Next