Back
29 Mar 2017
Semua Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Pemicu Pasar 50 Inggris
FXStreet - Pemicu Pasal 50 yang bersejarah oleh PM Inggris Theresa May hanya beberapa jam lagi, dimana PM telah menandatangani surat Pasal 50, yang akan disampaikan oleh Tim Barrow besok pukul 11.30 GMT. Setelah itu, Presiden Dewan Eropa (EC) Donald Tusk akan mengadakan konferensi pers pada pukul 13:45 GMT mengenai pemberitahuan Pasal 50 Inggris.
PM Inggris May akhirnya menyerukan Pasal 50 berarti proses Inggris untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa dimulai, setelah referendum diadakan pada bulan Juni tahun lalu menunjukkan masyarakat Inggris yang memihak Brexit sebanyak 51,9% berbanding 48,1%.
Apakah Pasal 50?
Pasal 50 diciptakan sebagai bagian dari Perjanjian Lisbon - perjanjian yang ditandatangani oleh semua negara Uni Eropa yang menjadi hukum pada tahun 2009.
Pasal 50 menguraikan proses meninggalkan Uni Eropa dan menyatakan: “Setiap Negara Anggota dapat memutuskan untuk menarik diri dari Uni sesuai dengan persyaratan konstitusional mereka sendiri”
Kapankah Pasal 50 akan dipicu?
Awal bulan ini, PM Inggris May menginformasikan kepada Uni Eropa (UE) bahwa dia ingin awal proses formal meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 29 Maret, sehingga Inggris dapat keluar dari Uni Eropa pada musim panas 2019, tergantung pada jadwal tepat yang disepakati selama negosiasi.
Apa selanjutnya setelah Pasal 50 dipicu?
Setelah Pasal 50 dipicu hari ini, ketentuan keluarnya Inggris akan harus disepakati oleh 27 parlemen nasional, sebuah proses yang bisa memakan waktu beberapa tahun. Beberapa pemimpin Uni Eropa percaya, itu bisa memakan waktu selama 5 tahun untuk menyetujui kebijakan perdagangan dan imigrasi baru dengan negara-negara lainnya. Sementara itu, Inggris akan terus mematuhi perjanjian dan hukum Uni Eropa.”
Menanggapi pengumuman Mei, Tusk men-tweet: “Dalam waktu 48 jam setelah Inggris memicu Pasal 50, saya akan menyajikan pedoman rancangan Brexit kepada Anggota Negara-negara EU27.”
Timeline pasca Pasal 50 dipicu (via the Sun)
31 Maret: Donald Tusk akan memberi tanggapan awal 27 negara anggota Uni Eropa yang tersisa kepada May.
29 April: KTT Darurat 27 pemimpin Uni Eropa menyepakati mandat untuk pemimpin negosiator mereka Michel Barnier untuk melakukan pembicaraan keluar.
7 Mei: Akhir pemilihan presiden Prancis. Banyak yang percaya pembicaraan serius tidak bisa dimulai sampai kita tahu siapa presiden Perancis berikutnya.
Pertengahan Mei: Michel Barnier menarik garis pedoman negosiasi Uni Eropa berdasarkan mandat yang diberikan kepadanya. Dewan Uni Eropa menteri luar negeri bertemu untuk menandatanganinya.
Akhir Mei/awal Juni: Negosiasi Brexit tatap muka antara Inggris dan Uni Eropa dimulai.
24 Sep: Pemilu Jerman, untuk memutuskan apakah Angela Merkel tetap sebagai Kanselir atau digulingkan. Sulit untuk banyak orang untuk Brexit akan disepakati sampai saat itu.
Oktober 2018: Kedua belah pihak ingin menyimpulkan negosiasi enam bulan sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa untuk memberi House of Commons dan Lords, serta Parlemen Eropa dan majelis nasional lainnya, waktu untuk meratifikasi kesepakatan akhir Brexit.
Mengapa pemicuan Pasal 50 merupakan momen bersejarah?
Inggris akan menjadi anggota pertama untuk meninggalkan Uni Eropa, setelah Pasal 50 dipicu. Kepergian Inggris diperkirakan akan membangkitkan ketegangan politik, karena kesepakatan perdagangan dan negosiasi pasca Brexit cenderung lebih rumit karena membutuhkan persetujuan bulat lebih dari 30 parlemen nasional dan regional di seluruh Eropa.
Kita bisa melihat Brexit berjalan mulus jika Inggris setuju untuk berkompromi tentang isu-isu seperti pergerakan bebas orang untuk mempertahankan akses ke pasar tunggal Uni Eropa. Sebaliknya, Brexit yang sulit akan tak terelakkan, jika Inggris gagal mencapai kesepakatan untuk akses pasar tunggal dengan Uni Eropa.
GBP/USD memantul kembali di atas 1,2400, fokus pada pemicuan Pasal 50
Pasangan GBP/USD telah berhasil menemukan beberapa tawaran beli di dekat wilayah 1,2380, sekarang kembali pulih di atas 1,24, karena investor bersiap untuk momen bersejarah. Aksi jual GBP dimulai, sementara pedagang Jepang mulai bekerja dan bereaksi terhadap laporan PM Inggris May menandatangani surat Pasal 50.
Tingkat GBP/USD untuk dipertimbangkan
Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet menjelaskan, “Pasangan ini memiliki support terdekat di 1,2430, retracement 38,2% dari reli Januari, dengan terobosan di bawahnya mendukung penurunan tambahan menuju 1,2330/50. Grafik 4 jam menunjukkan bahwa harga menembus di bawah SMA 20 yang kehilangan kekuatan ke atas dan berbelok lebih rendah di sekitar 1,2520, sementara indikator teknis telah berbelok ke selatan, memasuki wilayah bearish untuk pertama kali dalam seminggu dengan lereng bearish tajam, mendukung penurunan tambahan yang dapat berlanjut ke 1,2345, terendah bulanan Februari dan retracement 50% dari reli bulan Januari.”
PM Inggris May akhirnya menyerukan Pasal 50 berarti proses Inggris untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa dimulai, setelah referendum diadakan pada bulan Juni tahun lalu menunjukkan masyarakat Inggris yang memihak Brexit sebanyak 51,9% berbanding 48,1%.
Apakah Pasal 50?
Pasal 50 diciptakan sebagai bagian dari Perjanjian Lisbon - perjanjian yang ditandatangani oleh semua negara Uni Eropa yang menjadi hukum pada tahun 2009.
Pasal 50 menguraikan proses meninggalkan Uni Eropa dan menyatakan: “Setiap Negara Anggota dapat memutuskan untuk menarik diri dari Uni sesuai dengan persyaratan konstitusional mereka sendiri”
Kapankah Pasal 50 akan dipicu?
Awal bulan ini, PM Inggris May menginformasikan kepada Uni Eropa (UE) bahwa dia ingin awal proses formal meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 29 Maret, sehingga Inggris dapat keluar dari Uni Eropa pada musim panas 2019, tergantung pada jadwal tepat yang disepakati selama negosiasi.
Apa selanjutnya setelah Pasal 50 dipicu?
Setelah Pasal 50 dipicu hari ini, ketentuan keluarnya Inggris akan harus disepakati oleh 27 parlemen nasional, sebuah proses yang bisa memakan waktu beberapa tahun. Beberapa pemimpin Uni Eropa percaya, itu bisa memakan waktu selama 5 tahun untuk menyetujui kebijakan perdagangan dan imigrasi baru dengan negara-negara lainnya. Sementara itu, Inggris akan terus mematuhi perjanjian dan hukum Uni Eropa.”
Menanggapi pengumuman Mei, Tusk men-tweet: “Dalam waktu 48 jam setelah Inggris memicu Pasal 50, saya akan menyajikan pedoman rancangan Brexit kepada Anggota Negara-negara EU27.”
Timeline pasca Pasal 50 dipicu (via the Sun)
31 Maret: Donald Tusk akan memberi tanggapan awal 27 negara anggota Uni Eropa yang tersisa kepada May.
29 April: KTT Darurat 27 pemimpin Uni Eropa menyepakati mandat untuk pemimpin negosiator mereka Michel Barnier untuk melakukan pembicaraan keluar.
7 Mei: Akhir pemilihan presiden Prancis. Banyak yang percaya pembicaraan serius tidak bisa dimulai sampai kita tahu siapa presiden Perancis berikutnya.
Pertengahan Mei: Michel Barnier menarik garis pedoman negosiasi Uni Eropa berdasarkan mandat yang diberikan kepadanya. Dewan Uni Eropa menteri luar negeri bertemu untuk menandatanganinya.
Akhir Mei/awal Juni: Negosiasi Brexit tatap muka antara Inggris dan Uni Eropa dimulai.
24 Sep: Pemilu Jerman, untuk memutuskan apakah Angela Merkel tetap sebagai Kanselir atau digulingkan. Sulit untuk banyak orang untuk Brexit akan disepakati sampai saat itu.
Oktober 2018: Kedua belah pihak ingin menyimpulkan negosiasi enam bulan sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa untuk memberi House of Commons dan Lords, serta Parlemen Eropa dan majelis nasional lainnya, waktu untuk meratifikasi kesepakatan akhir Brexit.
Mengapa pemicuan Pasal 50 merupakan momen bersejarah?
Inggris akan menjadi anggota pertama untuk meninggalkan Uni Eropa, setelah Pasal 50 dipicu. Kepergian Inggris diperkirakan akan membangkitkan ketegangan politik, karena kesepakatan perdagangan dan negosiasi pasca Brexit cenderung lebih rumit karena membutuhkan persetujuan bulat lebih dari 30 parlemen nasional dan regional di seluruh Eropa.
Kita bisa melihat Brexit berjalan mulus jika Inggris setuju untuk berkompromi tentang isu-isu seperti pergerakan bebas orang untuk mempertahankan akses ke pasar tunggal Uni Eropa. Sebaliknya, Brexit yang sulit akan tak terelakkan, jika Inggris gagal mencapai kesepakatan untuk akses pasar tunggal dengan Uni Eropa.
GBP/USD memantul kembali di atas 1,2400, fokus pada pemicuan Pasal 50
Pasangan GBP/USD telah berhasil menemukan beberapa tawaran beli di dekat wilayah 1,2380, sekarang kembali pulih di atas 1,24, karena investor bersiap untuk momen bersejarah. Aksi jual GBP dimulai, sementara pedagang Jepang mulai bekerja dan bereaksi terhadap laporan PM Inggris May menandatangani surat Pasal 50.
Tingkat GBP/USD untuk dipertimbangkan
Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet menjelaskan, “Pasangan ini memiliki support terdekat di 1,2430, retracement 38,2% dari reli Januari, dengan terobosan di bawahnya mendukung penurunan tambahan menuju 1,2330/50. Grafik 4 jam menunjukkan bahwa harga menembus di bawah SMA 20 yang kehilangan kekuatan ke atas dan berbelok lebih rendah di sekitar 1,2520, sementara indikator teknis telah berbelok ke selatan, memasuki wilayah bearish untuk pertama kali dalam seminggu dengan lereng bearish tajam, mendukung penurunan tambahan yang dapat berlanjut ke 1,2345, terendah bulanan Februari dan retracement 50% dari reli bulan Januari.”