Back

AUD/JPY Merayap Lebih Rendah ke Dekat 100,50, Potensi ke Atas Tampak mungkin karna Sikap Hawkish RBA

  • AUD/JPY melemah setelah rilis data inflasi kuartal ketiga Australia yang lebih rendah dari prakiraan.
  • IHK bulanan Australia naik 2,1% YoY pada bulan September, dibandingkan dengan prakiraan 2,3% dan sebelumnya 2,7%.
  • Yen Jepang mungkin melemah karena meningkatnya ketidakpastian di seputar niat kenaikan suku bunga BoJ, menyusul kekalahan koalisi LDP.

AUD/JPY memperpanjang penurunannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 100,50 selama jam-jam awal Eropa pada hari Rabu. Penurunan AUD/JPY ini disebabkan oleh Dolar Australia (AUD) yang lebih lemah menyusul data Indeks Harga Konsumen (IHK) kuartal ketiga Australia yang lebih rendah dari prakiraan.

Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) naik hanya 0,2% kuartalan pada kuartal ketiga, turun dari 1,0% pada kuartal sebelumnya dan sedikit di bawah antisipasi 0,3%. IHK bulanan naik 2,1% tahunan pada bulan September, di bawah ekspektasi pasar 2,3% dan turun dari 2,7% di Agustus.

Namun, penurunan AUD dapat tertahan karena sentimen hawkish di sekitar Reserve Bank of Australia (RBA) soal prospek kebijakannya. Reserve Bank of Australia mengisyaratkan bahwa suku bunga saat ini 4,35% cukup ketat untuk mengarahkan inflasi kembali ke kisaran target 2%-3% sambil terus mendukung lapangan kerja. Akibatnya, penurunan suku bunga pada bulan November kemungkinan tidak terjadi.

Yen Jepang (JPY) mungkin mengalami tekanan karena ketidakpastian yang sedang berlangsung di seputar niat Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga, terutama setelah koalisi Partai Demokrat Liberal (Liberal Democratic Party /LDP) yang berkuasa kehilangan mayoritas parlementernya dalam pemilu hari Minggu.

Menteri Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa mengatakan pada hari Selasa bahwa Yen yang lebih lemah dapat menaikkan harga melalui biaya impor yang lebih tinggi, yang berpotensi mengurangi pendapatan rumah tangga riil dan meredam konsumsi swasta jika pertumbuhan upah tidak mengimbanginya.

Keputusan suku bunga Bank of Japan, yang dijadwalkan pada hari Kamis, tetap menjadi titik fokus, dengan hampir 86% ekonom yang disurvei oleh Reuters mengantisipasi bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Oktober.

Pertanyaan Umum Seputar Suku Bunga AS

Suku bunga dibebankan oleh lembaga keuangan atas pinjaman kepada peminjam dan dibayarkan sebagai bunga kepada penabung dan deposan. Suku bunga dipengaruhi oleh suku bunga pinjaman dasar, yang ditetapkan oleh bank sentral sebagai respons terhadap perubahan ekonomi. Bank sentral biasanya memiliki mandat untuk memastikan stabilitas harga, yang dalam banyak kasus berarti menargetkan tingkat inflasi inti sekitar 2%. Jika inflasi turun di bawah target, bank sentral dapat memangkas suku bunga pinjaman dasar, dengan tujuan untuk merangsang pinjaman dan meningkatkan ekonomi. Jika inflasi naik jauh di atas 2%, biasanya bank sentral akan menaikkan suku bunga pinjaman dasar dalam upaya untuk menurunkan inflasi.

Suku bunga yang lebih tinggi umumnya membantu memperkuat mata uang suatu negara karena menjadikannya tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka

Suku bunga yang lebih tinggi secara keseluruhan membebani harga Emas karena suku bunga tersebut meningkatkan biaya peluang untuk menyimpan Emas daripada berinvestasi pada aset berbunga atau menyimpan uang tunai di bank. Jika suku bunga tinggi, biasanya harga Dolar AS (USD) akan naik, dan karena Emas dihargai dalam Dolar, hal ini berdampak pada penurunan harga Emas.

Suku bunga dana The Fed adalah suku bunga yang berlaku pada saat bank-bank AS saling meminjamkan uang. Suku bunga ini adalah suku bunga acuan yang sering dikutip yang ditetapkan oleh Federal Reserve pada pertemuan FOMC. Suku bunga ini ditetapkan dalam kisaran tertentu, misalnya 4,75%-5,00%, meskipun batas atas (dalam hal ini 5,00%) adalah angka yang dikutip. Ekspektasi pasar terhadap suku bunga dana The Fed di masa mendatang dilacak oleh alat CME FedWatch, yang membentuk perilaku banyak pasar keuangan dalam mengantisipasi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa mendatang.

Indeks Kepercayaan Ekonomi Turki Oktober Naik Dari Sebelumnya 95 ke 98

Indeks Kepercayaan Ekonomi Turki Oktober Naik Dari Sebelumnya 95 ke 98
Read more Previous

Forex Hari Ini: Volatilitas Pasar akan Meningkat karena Data PDB dan Inflasi Penting

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 30 Oktober:
Read more Next