Back

GBP/USD Menguat di Atas 1,2650, Menantikan Data IMP AS

  • GBP/USD naik tipis ke 1,2655 di awal sesi Asia hari Senin.
  • Data inflasi PCE AS yang lebih lemah mendorong spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini.
  • Partai Buruh Oposisi diprakirakan akan menang atas Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat di sekitar 1,2655 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) melemah karena Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS untuk bulan Mei turun ke level tahunan terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir, yang memberikan dukungan terhadap pasangan mata uang utama ini. Para pedagang menunggu Indeks Pembelian Manajer (IMP) ISM AS bulan Juni untuk mendapatkan dorongan baru, yang akan dirilis pada hari Senin.

PCE inti AS, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed), terus mendingin di bulan Mei, mendorong spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini. Angka PCE inti naik 2,6% dari 2,8% di bulan April, sesuai dengan prakiraan. PCE utama naik 2,6% YoY di bulan Mei dari 2,7% sebelumnya, sesuai dengan prakiraan.

Para pejabat The Fed menekankan dalam beberapa minggu terakhir bahwa mereka akan memangkas suku bunga ketika mereka mendapatkan keyakinan bahwa inflasi telah melambat ke target 2%. Presiden The Fed New York John Williams mengatakan bahwa inflasi masih berada di level yang bermasalah dan bank sentral AS akan bertindak untuk menurunkannya. Gubernur The Fed Michelle Bowman mencatat bahwa kebijakan The Fed saat ini seharusnya cukup untuk membawa inflasi kembali ke target, menambahkan bahwa bank sentral tidak boleh tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih lanjut jika data inflasi tetap membandel.

Pemilihan umum di Inggris akan diadakan pada hari Kamis dan peristiwa ini kemungkinan akan memicu volatilitas pada pasangan mata uang ini. Menurut exit polls terbaru, Partai Buruh Oposisi diprakirakan akan menang atas Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

EUR/USD Naik Mendekati 1,0750 karena Meningkatnya Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

EUR/USD melanjutkan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,0750 selama perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Spekulasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan memangkas suku bunga pada tahun 2024 membebani Dolar AS (USD), sehingga mendukung pasangan mata uang EUR/USD.
Read more Previous

Iklan Lowongan Pekerjaan ANZ Australia Juni: -2.2% versus Sebelumnya -2.1%

Iklan Lowongan Pekerjaan ANZ Australia Juni: -2.2% versus Sebelumnya -2.1%
Read more Next