Back

EUR/USD Tetap Tenang di Atas 1,0800 Jelang Data Inflasi Zona Euro dan AS

  • EUR/USD mempertahankan support 1,0800 dengan fokus pada data inflasi di kedua sisi Atlantik.
  • HICP tahunan Zona Euro diprakirakan mempercepat laju sementara PCE inti AS diproyeksikan terus tumbuh.
  • Data inflasi Zona Euro akan berdampak pada prospek kebijakan ECB setelah bulan Juni.

EUR/USD konsolidasi dalam kisaran ketat di atas support angka bulat 1,0800 di sesi Eropa hari Jumat. Pergerakan harga pasangan mata uang ini dikelilingi oleh ketidakpastian menjelang data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi/Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) Zona Euro untuk bulan Mei dan data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan April, yang akan diterbitkan masing-masing pada pukul 09:00 GMT (16:00 WIB) dan 12:30 GMT (19:30 WIB).

Data HICP umum tahunan Zona Euro diprakirakan tumbuh pada laju yang lebih cepat di 2,5% dari 2,4% di bulan April. Pada periode yang sama, data HICP inti – yang tidak mencakup komponen volatil seperti makanan, energi, alkohol, dan tembakau – diprakirakan mempercepat laju ke 2,8% dari sebelumnya 2,7%.

Data inflasi Zona Euro untuk bulan Mei kemungkinan tidak akan berdampak pada spekulasi pasar pada penurunan suku bunga European Central Bank (ECB) pada pertemuan bulan Juni karena tampaknya sudah pasti. Para pengambil kebijakan ECB tetap nyaman dengan spekulasi penurunan suku bunga pada bulan Juni karena tekanan harga yang terus berkurang dan kemajuan dalam disinflasi jasa.

Namun, data inflasi akan memberikan petunjuk tentang bagaimana ECB akan menindaklanjuti jalur penurunan suku bunga setelah bulan Juni. Penurunan lebih lanjut dalam tekanan harga akan mendorong ekspektasi penurunan suku bunga berikutnya, sementara tekanan harga yang persisten dapat memaksa para pejabat untuk mengadopsi pendekatan yang lebih bertahap. Sementara itu, mayoritas pengambil kebijakan ECB menekankan perlunya untuk tetap bergantung pada data dan enggan menawarkan proyeksi suku bunga yang ditentukan sebelumnya.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Tetap Lemah Menjelang Data Inflasi Zona Euro dan AS

  • EUR/USD bersiap menghadapi volatilitas di sesi Eropa dan Amerika Jumat ini karena data inflasi dijadwalkan akan dipublikasikan. Di AS, Biro Analisis Ekonomi akan melaporkan data Inflasi PCE inti untuk bulan April, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed).
  • Inflasi PCE inti diprakirakan terus tumbuh 0,3% dan 2,8% pada basis bulanan dan tahunan. Inflasi yang stabil atau panas kemungkinan akan mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan September, sementara angka yang lemah akan berdampak sebaliknya.
  • Saat ini, FedWatch tool dari CME mencerminkan bahwa para pedagang ragu-ragu bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September. Alasan di balik semakin mendalamnya ketidakpastian ini adalah prospek pasar tenaga kerja yang kuat dan risiko inflasi bisa naik.
  • Para pembuat kebijakan The Fed menekankan perlunya mempertahankan suku bunga di level-level saat ini sampai mereka mendapatkan bukti yang cukup bahwa tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Para pejabat khawatir kemajuan dalam proses disinflasi terhenti meskipun laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan April menunjukkan bahwa tekanan harga mereda.
  • Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis ke dekat 104,85. Indeks USD menguat setelah terkoreksi tajam pada hari Kamis. Sell-off ini didorong oleh pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama Amerika Serikat yang lebih lambat. laporan revisi estimasi PDB menunjukkan bahwa perekonomian tumbuh pada laju yang lebih lambat di 1,3% dibandingkan estimasi sebelumnya 1,6%.

Analisis Teknis: EUR/USD Berupaya Mempertahankan Pijakan Kokoh di Atas 1,0800

EURUSD
EUR/USD melemah tetapi mempertahankan support penting 1,0800 menjelang data inflasi PCE inti AS. Pasangan mata uang ini mempertahankan penembusan pola grafik Segitiga Simetris yang terbentuk pada grafik harian, yaitu di wilayah 1,0800. Prospek jangka pendek pasangan mata uang ini masih belum pasti karena pasangan mata uang ini kesulitan untuk bertahan di atas semua Exponential Moving Averages (EMA) jangka pendek hingga jangka panjang.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode telah tergelincir ke kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan bahwa momentum, yang cenderung ke atas, telah memudar untuk saat ini.

Pasangan mata uang ini akan menguat jika mencapai kembali tertinggi dua bulan di sekitar 1,0900. Penembusan tegas di atas level ini akan mendorong aset menuju tertinggi 21 Maret, di sekitar 1,0950, dan resistance psikologis 1,1000. Namun, penurunan di bawah EMA 200-hari di 1,0800 dapat mendorongnya turun lebih jauh.

Produk Domestik Bruto (Thn/Thn) Itali Untuk 1Q Di Atas Perkiraan (0.6%): Aktual (0.7%)

Produk Domestik Bruto (Thn/Thn) Itali Untuk 1Q Di Atas Perkiraan (0.6%): Aktual (0.7%)
Read more Previous

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Lanjutkan Penurunan ke Dekat $31,00 karena Sikap Hati-Hari di Pasar

Harga Perak terus melemah untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $31,10 per troy ounce selama sesi Eropa pada hari Jumat. Pernyataan hawkish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) telah meningkatkan kekhawatiran terhadap potensi kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi berdampak negatif pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Perak.
Read more Next