Back

NZD/USD Turun di Tengah Sentimen Risk-Off, Lanjutkan Penurunan ke Dekat 0,6120

  • NZD/USD melemah karena investor kembali ke Dolar AS.
  • Data Tiongkok yang beragam gagal memperbaiki Dolar Selandia Baru.
  • Para pedagang menunggu data Penjualan Ritel AS bulan Desember untuk mendapatkan dorongan baru terkait lanskap ekonomi AS.

NZD/USD melanjutkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan lebih rendah mendekati 0,6120 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Rabu. Pasangan NZD/USD mengalami tekanan ke bawah, dipengaruhi oleh penghindaran risiko terkait konflik geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, tampaknya ada perlambatan dalam spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan Maret, berkontribusi terhadap tekanan ke bawah pada pasangan mata uang ini.

Dolar Selandia Baru (NZD) menghadapi tekanan ke bawah meskipun data dari Tiongkok beragam. Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan Tiongkok tumbuh 5,2% pada kuartal keempat, sedikit di bawah prakiraan 5,3%. Produksi Industri (YoY) Desember naik 6,8%, melampaui ekspektasi 6,6%. Namun, Penjualan Ritel tahunan di 7,4%, meleset dari konsensus pasar 8,0%.

Ketakutan terhadap melemahnya permintaan di Tiongkok membebani Dolar Selandia Baru (NZD). Penurunan harga konsumen Tiongkok selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Desember, bersamaan dengan penurunan harga produsen, berkontribusi pada kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan permintaan di mitra dagang utama Selandia Baru, mengingat eratnya hubungan ekonomi antara kedua negara.

Indeks Dolar AS (DXY) bertahan stabil di sekitar 103,50, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, di mana imbal hasil obligasi 2-tahun dan 10-tahun masing-masing di 4,26% dan 4,07%. Sentimen risk-off meningkatkan permintaan Dolar AS (USD), seiring dengan beberapa pernyataan tegas dari para pejabat Federal Reserve (The Fed).

Para pedagang memantau dengan cermat data Penjualan Ritel AS untuk bulan Desember, yang dijadwalkan akan dirilis hari ini. Indikator ekonomi ini memberikan wawasan mengenai pola belanja konsumen. Selain itu, rilis Beige Book The Fed dan pidato John C. Williams dari The Fed akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan moneter bank sentral.

 

HICP (MoM) Austria Desember Sesuai Perkiraan 0.5%

HICP (MoM) Austria Desember Sesuai Perkiraan 0.5%
Read more Previous

HICP (Thn/Thn) Austria Desember Sesuai Perkiraan 5.7%

HICP (Thn/Thn) Austria Desember Sesuai Perkiraan 5.7%
Read more Next