Analisis Harga AUD/JPY: Gambarkan pola Bearish Head-and-Shoulders karena Data Australia yang Lebih Lemah
- AUD/JPY turun 50 poin karena inflasi Australia dan angka ketenagakerjaan mengecewakan para pembeli Aussie.
- Bear cross yang menjulang pada MACD menambah kekuatan pada bias turun.
- Tantangan EMA 100 dan EMA 200 menantang para penjual sebelum mengarahkan mereka ke level terendah bulanan.
AUD/JPY memikat para penjual dengan pola grafik bearish head-and-shoulders yang menarik setelah angka inflasi dan ketenagakerjaan Australia yang mengecewakan pada hari Kamis. Meskipun begitu, pasangan mata uang ini turun hampir 50 pip untuk memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di sekitar 92,00 pada waktu penulisan.
Baca juga: AUD/USD Anjlok di Bawah 0,6900 karena Inflasi dan Data Ketenagakerjaan Australia yang Suram
Tidak hanya formasi grafik bearish mingguan, namun bear cross yang membayangi pada MACD juga menyoroti pentingnya pasangan mata uang ini bagi para penjual.
Namun, penembusan yang jelas ke sisi bawah dari garis leher pola yang disebutkan, di sekitar 91,95 pada saat berita ini ditulis menjadi penting untuk mengkonfirmasi pergerakan ke selatan secara teoritis menuju level 90,70.
Perlu dicatat bahwa Exponential Moving Average (EMA) 100 dan 200-bar dapat menantang para penjaual AUD/JPY di sekitar 92,00 dan 91,75, sementara level terendah bulanan di sekitar 90,20 dan angka bulat 90,00 dapat membantu para penjual melewati target teoritis.
Sebaliknya, pergerakan pemulihan tetap ambigu kecuali harga tetap berada di bawah swing high baru-baru ini di 92,67.
Meski begitu, puncak bulanan di 93,06 dan level tertinggi pertengahan Desember 2022 di 93,35 dapat menahan para pembeli AUD/JPY.
Jika harga AUD/JPY tetap lebih kuat melewati 93,35, angka bulat 94,00 dan level tertinggi Oktober 2022 di dekat 95,75 akan menjadi sorotan.
AUD/JPY: Grafik Empat Jam
Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut