Prakiraan Harga Emas: Penjual XAU/USD Mengintai di Resistance Utama, Incar $1.795
- Penjual emas mungkin akan bergerak di resistance.
- The Fed yang hawkish adalah duri di sisi pembeli Emas, mengincar $1.795.
Harga emas naik 0,26% sejauh Kamis ini, dengan logam kuning sekarang bertahan di sekitar $1.820 setelah bergerak dari terendah $1.813,46. Pedagang sedang menunggu data penting hari ini dari kalender ekonomi AS dengan Produk Domestik Bruto AS untuk kuartal ketiga dan Klaim Pengangguran AS mingguan dirilis pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Data dirilis menjelang data Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti yang dijadwalkan pada hari Jumat yang akan mendapatkan perhatian khusus setelah kenaikan suku bunga hawkish baru-baru ini dari Federal Reserve, (The Fed).
Sebelumnya bulan ini, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 bp, lebih rendah dari empat kenaikan suku bunga berturut-turut sebelumnya sebesar 75 bp. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan komentar hawkish selama konferensi pers, merujuk pada keinginan dewan untuk terus menaikkan suku bunga pada tahun 2023 meskipun ada risiko resesi.
Setelah naik setinggi 5,5% setelah pertemuan FOMC minggu lalu, suku bunga terminal seperti yang terlihat oleh pasar swap turun kembali ke sedikit di bawah 5,0%. Demikian pula, WIRP mengindikasikan kenaikan 50 bp pada 1 Februari hanya diprakirakan sekitar 35%, diikuti oleh kenaikan 25 bp pada 22 Maret dan peluang 20% satu kenaikan 25 bp lagi pada 3 Mei, analis di Brown Brothers Harriman menjelaskan.
''Kami tidak mengerti mengapa pasar terus melawan The Fed. Dengan pengecualian beberapa kesalahan komunikasi di sana-sini, Powell dan kawan-kawan telah bertekad pada perlunya membawa suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Meskipun embargo media telah dicabut, tidak ada pejabat The Fed yang akan muncul minggu ini.'' Dalam hal ini, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas karena tidak membayar bunga dan sinkronisasi kenaikan suku bunga telah membebani emas pada tahun 2022.
"Meskipun kami memprakirakan Fed funds rate AS akan mencapai puncaknya di 5%, jeda dalam kenaikan suku bunga akan mengubah sentimen pasar mendukung emas," analis di ANZ Bank menjelaskan. ''Ini terjadi saat kita mendekati akhir dominasi dolar AS, dan depresiasi mata uang akan menambah dukungan lebih lanjut pada permintaan investor. Dengan The Fed mengindikasikan suku bunga akan tetap tinggi sepanjang 2023, risikonya adalah pertumbuhan ekonomi lemah tahun depan. Harga emas cenderung berada di bawah tekanan menjelang resesi, tetapi kemudian mengungguli pasar-pasar lain (seperti ekuitas) selama periode itu.''
Analisis Teknis Emas
Gambaran harga Emas dalam grafik 1-jam adalah bearish ketika di bawah resistance dekat $1.825 dan di bagian belakang garis tren mikro dan perhatian tertuju pada $1.795.