EUR/JPY Mendapatkan Momentum di Dekat 156,80 Menjelang Pesanan Pabrik Jerman

• EUR/JPY mendapatkan momentum di dekat 156,85 menjelang data Jerman.
• Surplus perdagangan Jerman mencapai €16,6 miliar di bulan Agustus vs €17,7 miliar sebelumnya, di atas ekspektasi pasar.
• Indeks Bersamaan Jepang untuk bulan Agustus berada di 114,3 vs 114,2 sebelumnya; Indeks Ekonomi Utama meningkat ke 109,5 vs 108,2 sebelumnya.
• Para pedagang akan memantau Pesanan Pabrik Jerman yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pasangan EUR/JPY menarik beberapa pembeli selama awal sesi Eropa hari Jumat. Para pelaku pasar menunggu Pesanan Pabrik Jerman untuk bulan Agustus untuk mendapatkan dorongan baru. Angka bulanan diharapkan naik 1,8% dari penurunan 11,7% pada pembacaan sebelumnya. Pasangan mata uang utama saat ini diperdagangkan di dekat 156,85, naik 0,25% pada hari ini.

Pada hari Kamis, surplus perdagangan Jerman mencapai €16,6 miliar di bulan Agustus dari €17,7 miliar di bulan Juli, di atas ekspektasi pasar sebesar €15,0 miliar. Sementara itu, Produksi Industri Perancis untuk bulan Agustus mengalami kontraksi 0,3% MoM dari kenaikan 0,5% pada pembacaan sebelumnya, meleset dari konsensus pasar.

Pasar mengantisipasi Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan tingkat suku bunga pada akhir tahun, meskipun tingkat inflasi melebihi target dan meningkatnya kekhawatiran akan resesi atau stagflasi di masa depan di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan pekan lalu bahwa masih ada "jarak yang harus ditempuh" bagi BoJ sebelum keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar. Menurut Ringkasan Opini BoJ pada Rapat Kebijakan Moneter pada tanggal 21 dan 22 September, BoJ mengatakan bahwa mereka tidak perlu melakukan penyesuaian tambahan pada YCC karena suku bunga jangka panjang bergerak cukup stabil dan mengatakan bahwa berakhirnya suku bunga negatif harus dikaitkan dengan keberhasilan mencapai inflasi 2%.

Selain itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki kembali menolak berkomentar pada hari Kamis untuk mengomentari apakah Jepang melakukan intervensi di pasar valas. Suzuki mencatat bahwa ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan apakah fluktuasi mata uang berlebihan, dan tidak akan ada perubahan dalam cara pemerintah menanganinya. Meskipun demikian, potensi intervensi oleh pihak berwenang Jepang untuk mendukung JPY dapat bertindak sebagai penghalang bagi pasangan EUR/JPY.

Data terbaru pada hari Jumat menunjukkan bahwa Indeks Bersamaan awal Jepang untuk bulan Agustus berada di 114,3 versus 114,2 sebelumnya sedangkan Indeks Ekonomi Utama meningkat menjadi 109,5 versus 108,2 sebelumnya, mengalahkan prakiraan 109,0. Sebelumnya di hari Jumat, Pendapatan Tunai Tenaga Kerja Jepang untuk bulan Agustus naik 1,1% YoY versus 1,3% sebelumnya, di bawah estimasi 1,5%. Sementara itu, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Jepang turun 2,5% YoY dari penurunan 5% pada pembacaan sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi penurunan 4,3%.

Selanjutnya, para pelaku pasar akan memantau Pesanan Pabrik Jerman dan Neraca Perdagangan Perancis untuk bulan Agustus. Para pedagang akan mengambil isyarat dari angka-angka ini dan mencari peluang perdagangan di sekitar pasangan EUR/JPY.